Kalurahan JATIMULYO

Tempat ini merupakan tempat dimana dahulu para warga khususnya di wilayah ini saat menggembala ternaknya digunakan untuk mengandangkan atau ngandangke ternak waktu habis menggembala. Tapi seiring berjalannya waktu disalah satu batu yang ada di kawasan itu dipercayai ada yang bisa digunakan untuk menyembuhkan luka dari air yang terdapat dibatu itu yang disebut watu gowok. Dimana dipercayai ada leluhur atau pepunden yang menempati tempat tersebut yang dikenal dengan nama Mbah Gowok. Selain itu, dikawasan tersebut terdapat 2 pohon mangga disisi barat dan timur dari batu-batu tersebut atau istilah orang Jawa disebut Pelem yang merupakan tanda, apabila yang berbuah lebat pohon yang disisi barat, hasil pertanian yang banyak panen adalah para petani disisi barat, begitu juga sebaliknya Dan dulu dari pihak Kraton Ngayogyokarto sering datang di kawasan ini untuk mencari daun mangga yang dipercayai bisa menyembuhkan penyakit. Sehingga dari pihak Kraton Ngayogyokarto menyebut daerah Gumelem. Namun sekarang pohon itu sudah ditebang. Dan juga disalah satu batu yang ada di sebelah Selatan disebut Sapi Gumarang dikarenakan bentuk batu yang sangat besar seperti Sapi Gumarang yang sedang mendekam. Ditempat itu pula dipercayai ada seekor Angsa atau istilah orang Jawa disebut Banyak yang mengerami telurnya yang berwarna Emas. Namun yang bisa melihat hewan itu hanyalah sebagian orang. Dari situlah sampai sekarang kawasan tersebut diberi nama “WATU KANDANG”.