Beraneka Rasa jamu tradisional

Chang Ajhib 22 September 2021 09:35:57 WIB

Masa pandemi saat ini yang selalu diterapkan peraturan pemerintah yaitu perpanjangan PPKM level 1,2,3,dan 4 kemasyarakat umumnya membuat ekonomi masyarakat benar-benar turun drastis karena semua akses untuk mencari nafkah waktu dan tempat sangat dibatasi oleh peraturan pemerintah.

Ibu wuri" seorang ibu rumah tangga yang mempunyai 2 orang anak tersebut adalah kelahiran gunungkidul yang saat ini ikut suami bertempat tinggal diwilayah Padukuhan banyuurip,Kalurahan jatimulyo,kapanewon Dlingo,Kabupaten Bantul yang saat itu berjualan Jamu diarea gunung kidul namun adanya peraturan PPKM ibu tersebut hanya menjual produk jamunya diwilayah jatimulyo saja.Dengan modal semangat dan kualitas jamu yang sudah turun menurun tersebut diwilayah Kalurahan jatimulyo banyak peminat,pada umumnya jamu kebanyakan rasanya pahit namun jamu produksi milik ibu wuri tersebut mempunyai berbeda-beda aneka rasa.Menurutnya penggemar jamu tidak hanya orang tua maupun dewasa namun anak kecilpun bisa minum jamu untuk menjaga kesehatan didalam tubuh sehingga rasa jamu harus diberi varian ada rasa manis,jeruk,lemon dll agar setiap selera peminat jamu bisa memilih. 

Komentar atas Beraneka Rasa jamu tradisional

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License