Gardu Sosial dan Lumbung Sosial Desa Jatimulyo

Chang Ajhib 05 November 2018 13:47:23 WIB

Dalam era yang yang selalu digitial seperti sekarang ini jiwa dan kepekaan sosial sudah mulai luntur dan hilang. Bahkan dalam berinteraksi sosial pun terkadang manusia udah mulai enggan secara langsung. Selama ini yang terlalu populer dalah cara dengan digital yang dianggap mampu mewakili kaum sosialita dan masyarakat semua berbondong bondong lari kemedia itu untuk mengejar ketertinggalan. Anggapnya! Harus perlu jiwa besar dan matang untuk memahami era ini bagaimana manusia bisa menempatkan semua pada makomnya masing masing.Gardu dan lumbung sosial bisa menjawab dan meng elaborasi permasalahan ini bahkan bisa menjadi jembatan terhadap lunturnya nilai-nilai dan kepekaan sosial ini. Lumbung dan gardu sosisal hadir dan dihadirkan untuk menjawab hal ini. Mari kita kupas satu persatu. Dalam gardu dan lumbung sosial tersimpan dan terkandung nilai-nilai sosial yang tinggi yang mungkin selama ini tertinggal oleh peradapan sosial itu sendiri, yang tergerus era digital. Masyarakat sudah mualai acuh dan tidak peduli lagi bahkan udan mulai lupa dengan nilai niali sosisal itu sendiri. Pemerintah tiadak bisa berpangku tangan terhadap masalah ini, dan harus dibuktikan bahwa nilai sosial sebagai perekat nilai-nilai persatuan atas bangsa ini perlu dimajukan dan perlu digali lebih dalam.

Gardu dan lumbung sosial bauak hanya berisi berabagi alat pemandu dan penunjang kegitaan sosial, tapi juga berisi pesan pesan sosial, bahwa manusia harus senantiasa mengedepankan perilaku sosial dan hummaniter untuk meningkatkan tali silaturohmi, gardu sosial hadir untuk menjawab tangtangan zaman yang selama ini udah kiat rasakan nilai nilai individual udah mulai mendominasi kehidupan. Gardu dan lumbung sosial sebagai jawabanya. Gardu dan lumbung sosial bissa merubah tatanan masyarakat yang cerai berai menjadi ssatu yang utuh dan terkoordinasi. Berbagai kondisi alam dan berbagi dinamika yang muncul baik efek merusak atau tidak, seperti bencana alam, lumbung gardu sosial bisa menjadi saran langkah awal bagaimana kita akan tanggap dengan hal ini.

Mari kita bersinergi untuk itu, baik masyarkat, pemerintah daerah dan pemerintah Pusat. Ini dalam rangka untuk membantu meringankan berbagai permasalahan muncul sebagai akibat efek merusak dari alam seperti bencana alam. Jatimulyo sebagai salah satu desa yag dipercaya untuk ini hadir sebagai pribadi pemerintahan utuh untuk menjawab tantangan alam. FPRB,KSB, sebagi bentukan sintrument atas lembaga kebencanaan diwilayah desa. Dan Desa  jatimulyo satu satunya Desa di Kecamatan Dlingo yang diberi kepercyaan untuk itu.

 

Artikel By Heru Srajono.SE

 

Komentar atas Gardu Sosial dan Lumbung Sosial Desa Jatimulyo

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License